Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi Cinta Dalam Penantian Waktu (Impianmu Impianku)

Yang sakit itu bukan merindu, tapi merasa kosong karena tidak ada yang ditunggu.

Tapi tak mengapa, karena aku tau ada seseorang yang sedang baik merindukan keberadaanku.

Akupun akan melakukan hal yang sama dengan nya.

Merindukanya meski kata dan Mata tak mampu bertemu.

Untukmu yang kelak menjadi pendampingku, yang namanya telah ditulis di Lauhul Mahfudz.

Jika perhatian tak dapat kuberikan secara langsung, jika perasaan tak dapat kutunjukkan dengan setiap detiknya. Ketahuilah, akan ada satu jalan untukku agar selalu bisa menunjukkannya, dengan sepenuh hati, dengan impian-impian tentang kebahagianmu. Dalam lima waktu tak lelah ku ikut sertakan selalu namamu di dalamnya. Semoga segala impianmu dapat terwujud, karena impianmu adalah impianku, dan semoga ... ada aku di dalam impianmu itu, aku selalu mendo'akannya.

Mencoba bertahan sekuat hati

Lalui coba dan goda yg sering menghampiri,

tak lepas dari peluh dan lelah menyelimuti,

tetap tiada henti tuk menanti waktu untuk menjemput titian hati yg terus tereliminasi

sunyi...

bag hamparan padang pasir tak berpenghuni

gelap....

bag malam menyibak kerinduan pilu

hanya kesabaran dan keikhlasan

yang setia berteman dalam kosongnya hati

Belajar untuk bertahan ..

Belajar untuk memahami dan mengerti akan keadaan ...

Berjuang dalam setiap waktu ..

Dan berharap kelak akan bersatu...

Dan berdoa di setiap sujud ...

Yakin dan percaya semua yang telah di garis kan ....

Dan semua rindu yg tertahan akan terobati dengan seiring waktu yang Allah janji kan untuk mereka yang berihtiar.

Bertahanlah.. Sebentar Lagi...

Beristirahatlah Untuk Kamu yang saat ini Lelah.

Posting Komentar untuk "Puisi Cinta Dalam Penantian Waktu (Impianmu Impianku) "